Banda Aceh, Habanusa – Konfercab XII PKC PMII Aceh telah usai, Desi Hartika terpilih sebagai ketua Kopri PKC PMII Aceh periode 2025–2027 dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XII yang berlangsung sejak 30 Mei hingga 1 Juni 2025.
Desi Hartika menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh kader yang telah memberikan amanah besar kepadanya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa Korpri PKC PMII Aceh lebih progresif dan responsif terhadap isu-isu keperempuanan dan kemahasiswaan.
“Saya percaya, bersama-sama kita bisa memperkuat peran PMII Putri sebagai garda terdepan perjuangan perempuan,” katanya seraya menyebutkan kemenangannya sebagai kemenangan seluruh kader putri PMII.
Konkoorcab ini menjadi momentum penting yang menandai berakhirnya masa kepengurusan Ketua Kopri PKC sebelumnya yang dipimpin oleh Widia Fitri.
Dalam pemilihan tersebut, Teuku Raysoel Akram terpilih sebagai Ketua PKC PMII Provinsi Aceh dan Desi Hartika sebagai Ketua Kopri PKC PMII provinsi Aceh.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Aceh demisioner, Reza Rizki, memberikan ucapan selamat dan harapan besar kepada ketua terpilih dan ketua kopri terpilih.
“Saya ucapkan selamat kepada sahabat Teuku Raysoel Akram dan Desi Hartika atas terpilihnya sebagai Ketua PKC PMII Aceh dan Ketua Kopri PKC PMII Aceh,” ujarnya.
Menurut Reza, Ini adalah amanah besar yang harus dijaga dengan integritas, dedikasi, dan semangat kebersamaan. Dia berharap Raysoel dan Desi mampu melanjutkan tonggak perjuangan PMII dengan tetap menjaga marwah organisasi, memperkuat kaderisasi, dan menjadikan PMII lebih dekat dengan persoalan rakyat serta dunia akademi.
Reza juga menekankan pentingnya menjaga kesinambungan organisasi dengan semangat kolektif-kolegial, serta memperluas ruang gerak PMII di tengah tantangan perubahan sosial yang semakin kompleks.
Dengan terpilihnya Desi Hartika sebagai ketua Kopri PKC PMII Aceh yang baru maka harapan dari kadar PMII yang ada di Aceh agar Visi Misi yang telah di sampaikan sebelumnya semoga terwujud sebagaimana semestinya.