Lhoksukon, Habanusa – Keindahan lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di halaman Masjid Besar Al Khalifah Ibrahim, menandai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara.
Acara yang berlangsung mulai 22 hingga 25 Februari 2025 ini dibuka secara resmi pada Sabtu malam (22/2/2024) selepas Shalat Isya, diawali dengan pawai para kafilah yang membawa semangat dan harapan besar bagi generasi Qur’ani Matangkuli.
Ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi lebih dari itu, sebuah perjalanan spiritual dan intelektual bagi anak-anak dan remaja yang telah berjuang sejak tahap seleksi di tingkat kemukiman.
Dari empat kemukiman, sebanyak 99 peserta putra dan putri bertanding dalam 45 cabang perlombaan, membuktikan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an terus tumbuh di tengah masyarakat Matangkuli.
Dalam laporannya, ketua panitia, Hendra Jamiswar SH MH mengungkapkan, apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara, khususnya para donatur dan elemen masyarakat yang berperan aktif dalam mensukseskan MTQ tahun ini.
“Kami bangga melihat semangat para peserta yang telah melewati berbagai tahapan seleksi. Mereka bukan hanya datang untuk bertanding, tetapi juga membawa harapan besar sebagai generasi yang memahami, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka,” ujar Hendra.
Ia menyampaikan, MTQ ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah untuk melahirkan bibit unggul yang kelak dapat mengharumkan Matangkuli hingga ke tingkat provinsi maupun nasional, menyuburkan generasi qur’ani berdaya saing.
Hendra juga menekankan, bahwa MTQ harus menjadi inspirasi bagi kalangan muda agar semakin mencintai Al-Qur’an, menjadikannya pedoman hidup, dan terus berjuang untuk menjadi pribadi yang unggul dalam ilmu dan akhlak.
Sementara itu, Plt. Camat Matangkuli, M. Nasir SSos MAP, dalam sambutannya menekankan, bahwa MTQ bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan tentang perjalanan dalam memahami nilai-nilai Al-Qur’an.
“Anak-anak kita telah melewati proses belajar, menghafal, dan memahami Al-Qur’an. Setiap keberhasilan yang diraih hari ini adalah buah dari kerja keras, kesabaran, dan ketekunan mereka dalam menggali ilmu. Kita semua harus mendukung mereka agar terus berkembang dan tidak berhenti di sini,” tuturnya.
M. Nasir menegaskan, bahwa Muspika Matangkuli akan selalu mendukung penuh setiap kegiatan positif yang membangun masyarakat, termasuk dalam menyambut bulan suci Ramadhan, perayaan Iduladha dengan pelaksanaan Qurban, keberangkatan jamaah haji, serta program penyantunan anak yatim.
“MTQ ke-35 Kecamatan Matangkuli ini bukan sekadar ajang tahunan, tetapi menjadi tonggak penting dalam membangun generasi yang mencintai Al-Qur’an, mengasah potensi diri, dan berkontribusi dalam kehidupan sosial keagamaan,” ucapnya.
Katanya, melalui kegiatan ini diharapkan, lahir qari dan qariah yang tidak hanya mahir dalam melantunkan ayat-ayat suci tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Karena pada akhirnya, kemuliaan bukan hanya milik mereka yang menjadi juara di atas panggung, tetapi juga bagi mereka yang menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya dalam setiap langkahnya.
“Dengan penuh semangat, masyarakat Matangkuli pun menyambut MTQ ini sebagai awal dari perjalanan panjang menuju generasi yang lebih religius, berilmu, dan berakhlak mulia,” tandas M. Nasir.