Home / Hukum / News

Senin, 4 November 2024 - 07:47 WIB

Berantas Mafia Hukum di Tubuh Polri : DPP GMI Minta Kapolri Pegang Komitmen Presisi

JAKARTA – Albar ketua Umum DPP GMI ( Generasi Milenial Indonesia) meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen, konsisten, dan konsekuen dengan Presisi.

Utamanya, dalam memberantas praktik mafia hukum di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini. Sebagai informasi, Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

“Semua rangkaian kasus besar yang melibatkan para oknum level rendah hingga petinggi Polri menunjukan adanya mafia hukum di tubuh Polri saat ini. Seharusnya tidak ada tempat bagi mafia hukum dalam bentuk dan sifat apa pun,” tegas Albar.

Pernyataan tersebut dia sampaikan menanggapi banyaknya oknum kepolisian yang melakukan kriminalisasi perkara,memaksakan perkara yang tidak mengcukipi dua alat bukti serta mengesampingkan hasil gelar perkara biro warasidik bareskrim polri dengan hasil belum di temukan unsur pidana, salah satu kejadian wilayah hukum polres metro jakarta selatan.

Menurut Albar ketua umum DPP GMI , ada dugaan permainan di tubuh polres metro jakarta selatan yang di duga kasus ini terkesan di paksakan meskipun tidak mencukupi dua alat bukti. Ini sudah mempertontonkan bahwa Polri sudah menjadi pembackup para mafia.

DPP GMI juga telah melaporkan oknum polri polres metro jakarta selatan ke propam polri dan kompolnas RI yang di duga melakukan kriminalisasi kasus.

Albar berharap semua peristiwa yang telah mencoreng institusi Polri dapat di jadikan alasan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan perbaikan secara utuh dan menyeluruh.

Untuk menjaga kepercayaan masyrakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara utuh menyeluruh, mereformasi,” ungkap Albar ketua umum DPP GMI yang juga Pengawas Eksternal Polri.

Tak lupa, Albar memberikan apresiasi terhadap upaya yang sudah dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam menindak para perwira tinggi di tubuh Polri.

Pada kesempatan itu, Albar mengatakan bahwa Polri harus menjadi garda terdepan serta benteng pelindung bagi masyarakat dan generasi muda dari kejahatan kriminalisasi kasus, narkoba dan judi. “Bukan mereka (anggota Polri) justru menjadi pelaku kejahatan tersebut, ucapnya.

Beberapa waktu lalu ada oknum perwira berpangkat kombes dan akbp bersama anak buahnya yang juga melakukan kriminalisasi kasus.

“Kejadian ini yang baru terungkap kepermukaan dan saya meyakini lebih banyak yang belum diungkap. Ada apa ini, menunggu lagi viral dulu? miris dan memalukan, pungkasnya,” Albar.

Share :

Baca Juga

News

Pang Lima IR: Mari Jaga MoU Helsinki — Aceh Bukan Arena Eksperimen Politik

News

Kementerian ATR/BPN Percepat Sertipikasi Aset Daerah di Sulsel: Wujud Sinergi Pusat dan Daerah

News

Beri Pengarahan di Kanwil BPN Provinsi Sulsel, Menteri Nusron: Tegas Jalankan Prinsip dan Luwes dalam Melayani

News

PDOI Jawa Timur & FRONTAL Jatim Imbau Peserta Aksi 20 November Tetap Menjaga Kondusivitas

News

Bupati Aceh Selatan Gelar Temu Ramah dengan Puluhan Wartawan

News

Percepat Sertipikasi, Menteri Nusron Imbau Kepala Daerah Se-Sulsel Ringankan BPHTB bagi Masyarakat

News

Percepat Penyelesaian Persoalan Tanah dan Ruang, Menteri Nusron Adakan Rakor dengan Kepala Daerah Se-Sulsel

Hukum

IWO Aceh Selatan Apresiasi Langkah Bupati Tindak ASN Rangkap Wartawan Sesuai Aturan yang Berlaku