Home / News

Sabtu, 13 September 2025 - 22:56 WIB

Dayah Miftahussalam Al-Waliyah Akan Bangun Balai Khusus Ibadah Sulok, Wujudkan Harapan Jamaah Tarekat

Habanusa, Aceh Besar – Untuk menunjang pelaksanaan ibadah sulok, Dayah Miftahussalam dalam waktu dekat segera dibangun Gedung Khusus ibadah Sulok yang mampu menampung ratusan Jamaah di lingkungan Dayah Miftahussalam Al-Waliyah, Gampong Lam Ara, Kecamatan Leupung. Pembangunan ini merupakan harapan besar dari para jamaah sulok yang pernah menimba ilmu di dayah tersebut.

Pembangunan balai ini bukan sekadar inisiatif pribadi, melainkan merupakan aspirasi bersama para pengikut tarekat yang selama ini aktif mengikuti pengajian di dayah tersebut.

Menurut Abuya Habibi, harapan ini sejalan dengan semangat yang dahulu pernah diwujudkan oleh sosok kharismatik Abuya Muhibbudin Waly dalam membangun dan menghidupkan kembali tradisi sulok di Aceh.

“Santri di sini ramai, berasal dari berbagai daerah. Mereka ingin bisa melaksanakan pengajian dan ibadah sulok dengan lebih nyaman dan tertata. Dayah ini sangat potensial untuk menjadi pusat pengembangan tarekat seperti dulu,” ujar ulama muda Abuya Habibie Waly, Mursyid sulok dayah Miftahussalam kepada wartawan Sabtu (13/09/2025)

Segala bentuk penguatan dakwah di Aceh, khususnya yang berbasis tarekat, tidak terlepas dari perjuangan para ulama tarekat seperti Abuya Muda Waly. Murid-murid beliau kini meneruskan dakwah tersebut melalui jalur yang sama, yakni tarekat, tambah Abuya Habibi.

Sementara Tgk Muhazar atau dikenal Abi leupung, Pimpinan Dayah Miftahussalam, Menuturkan, Balai yang akan dibangun nantinya mampu menampung hingga 200 jamaah untuk keperluan ibadah sulok. Kapasitas ini dirancang untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap tradisi sulok, terutama dari kalangan santri dan jamaah tarekat di Aceh.

Aceh itu sangat dikenal sebagai daerah yang sangat kental dengan tradisi tarekat. Dakwah melalui pendekatan tarekat menjadi ciri khas yang masih hidup hingga kini, sebagaimana telah diwariskan oleh Abuya Muda Waly, seorang ulama besar yang menjadi rujukan utama dalam pengembangan tarekat di Aceh.

Menariknya, Dayah Miftahussalam Al-Waliyah hingga kini mampu berkembang pesat tanpa adanya campur tangan langsung dari pemerintah. Dukungan penuh masyarakat dan para jamaah dari berbagai daerah menjadi fondasi utama kemajuan dayah ini.

Meski demikian, para pengurus dayah tetap berharap adanya perhatian serius dari pihak pemerintah dan jamaah untuk mendukung pengembangan dayah-dayah seperti ini, yang tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga penjaga tradisi spiritual masyarakat Aceh.

” Hingga saat ini Kami sangat berharap bila ada masyarakat dan jamaah yang bersedia mewakafkan sedikit kemampuan dan hartanya untuk pembangunan ruang ruang sulok ini, bagi yang ingin memberikan dapat menghubungi kami secara langsung di talian atau Hp +62 852-7747-5777 atau dapat langsung ke Dayah kita tercinta ini, perhatian kita kepada dayah Miftahussalam akan tersampaikan dengan baik dengan kita wujudkan ruang sulok ini,” pungkas Abi Leupung. (Red)

Share :

Baca Juga

Kriminal

Kolaborasi Antar Polres, Satreskrim Polres Aceh Selatan Berhasil Amankan Lima Pelaku Pencurian Hewan Ternak

News

Pengadilan Negeri Tapaktuan Gelar Pertemuan dengan Wartawan: Perkuat Sinergi untuk Transparansi Informasi

News

Polres Aceh Selatan Serap Aspirasi Masyarakat Nelayan di TPI Tapaktuan Melalui Jumat Curhat

News

Bhakti TNI Prima, Kodim 0107/Aceh Selatan Bantu Pengecatan Ponpes Nurul Huda Kluet Tengah

News

Proyek P3-TGAI Tahun 2025 di Aceh Tenggara Diduga Dimonopoli, Nama Inisial BA Mencuat

News

Bupati Aceh Selatan Serahkan SK PPPK Penuh Waktu Kepada Seratusan Tenaga Honorer

News

‘Ini Bukan Kebetulan!’ Gatot Nurmantyo Ungkap Framing Negatif terhadap TNI Saat Demo Rusuh

News

‎Sebanyak 4 (empat) Camat yang baru dilantik resmi diantar tugaskan.