Home / News / Politik

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:42 WIB

DPW Muda Seudang Aceh Selatan Gelar Diskusi, Ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan: Mengawal Kekhususan Aceh dalam UUPA

Habanausa, Aceh Selatan – DPW Muda Seudang Kabupaten Aceh Selatan menggelar diskusi ke-Acehan tentang Gagasan Transformasi Mualem dari Panglima GAM hingga menjadi Gubernur Aceh, , Minggu 29/06/2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Berkah Kupi, Gampong Jambo Manyang Kecamatan Kluet Utara ini dihadiri Ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, Tgk Jawandra, Juru Bicara KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, Tgk Jalaluddin, mantan Bupati Aceh Selatan, Tgk Husin Yusuf SPdI, Ule Bentara Wilayah Lhok Tapaktuan, Tgk Syahrul Wali, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, awak media dan undangan lainnya.

Selain itu, DPW Muda Seudang Aceh Selatan juga menghadirkan narasumber diantaranya Adi Darmawan, Tgk Husin Yusuf dan Ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan.

Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat posisi hukum dan politik Aceh, khususnya gagasan Mualem dalam membangun Aceh serta penguatan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Dalam pemaparannya, Adi Darmawan, SSos menekankan pentingnya menjaga perdamaian Aceh sebagai warisan berharga dari MoU Helsinki.

Adi menjelaskan bahwa Muzakir Manaf atau dikenal dengan Mualem merupakan sosok yang baik dan mampu mempertahankan posisi tawar dalam perpolitikan di Aceh, sehingga melalui rekam jejak yang dimiliki Mualem, Aceh dengan pemerintah RI akhirnya menandatangani kesepakatan damai yang dikenal dengan MoU Helsinki.

Melalui MoU Helsinki itu, lahirnya UUPA yang saat ini menjadi dasar hukum di Aceh dalam mencapai pembangunan dan kepentingan politik lainnya.

“UUPA adalah produk konstitusional yang disahkan melalui persetujuan DPR RI dan ditandatangani Presiden,” Ujar Adi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Juru Bicara KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, Tgk Jalaluddin. Menurutnya, perjuangan terhadap kekhususan Aceh harus dilakukan secara kompak dan berkelanjutan.

Jalaluddin atau dikenal Buyung Tangah itu juga menyinggung tentang polemik tanah Blang Padang, Banda Aceh. Menurut Buyung Tangah, ia mengapresiasi ketegasan Mualem menyurati Presiden RI, Prabowo Subianto terkait status tanah Blang Padang itu.

“Selaku anggota KPA Wilayah, kami mendukung kebijakan Mualem yang telah menyurati Presiden RI untuk dikembalikan status tanah itu kepada Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,” ucapnya dihadapan para peserta.

Pernyataan yang disampaikan Buyung Tangah itu disahuti oleh Ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, Tgk. Jawandra.

Selaku ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, ia mendukung program Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah.

“Kami atas nama KPA Wilayah Lhok Tapaktuan tetap tegak lurus dengan keputusan Mualem terkait kebijakan dan upaya untuk membangun Aceh,” tegasnya.

Jawandra atau dikenal dengan Wan Marinir juga mengapresiasi langkah Mualem dalam upaya mengambil status empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil.

“Gerak cepat Mualem membangun komunikasi dengan Presiden RI terkait empat pulau itu patut di acungi jempol,” sebutnya.

Wan Marinir juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk sama-sama mengawal Kekhususan Aceh demi pembangunan dan perubahan sesuai visi dan misi pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah.

Sementara itu, mantan Bupati Aceh Selatan, Tgk Husin Yusuf SPdI mengatakan bahwa KPA dan PA harus membangun sinergi dengan semua unsur pemerintahan, baik di kabupaten maupun di provinsi. Apalagi, sebutnya, saat ini Pemerintah Aceh dipimpin oleh mantan Panglima GAM sehingga mempermudah komunikasi demi keutuhan dan kekompakan dimasa mendatang.

“Mari bersinergi membangun Aceh demi terwujudnya Aceh Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Share :

Baca Juga

News

Ny. Nafisah Mirwan,Ms Kunjungi UMKM Kerajinan Benang Kasab “Adat Kito” Gampong Gelumbuk

News

Muswil TASTAFI ke II Kabupaten Aceh Selatan: Regenerasi Kepemimpinan untuk Dakwah yang Lebih Progresif dan Mempersatukan Umat

News

NU Aceh Selatan Dukung Penuh Program Magrib Mengaji: Membangun Generasi Qurani

Kriminal

Polres Aceh Selatan Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba, 1450 Gram Sabu Diamankan

News

SMAN 10 Farhan Banda Aceh Gelar Kegiatan Pelepasan Siswa Kelas XII

News

Siswa SMAN 3 Banda Aceh Raih Nilai Tertinggi Try Out Se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar

News

Pemerintahan Baru Hadapi Krisis Warisan, Reformasi Birokrasi Jadi Kebutuhan Mendesak di Aceh Selatan

News

Personil Pospam lakukan pengamanan Kedatangan Kapal Fery di Pelabuhan Penyeberangan