Home / News / Pemerintah / Pendidikan

Senin, 23 Desember 2024 - 12:58 WIB

Kepala TK Hj Cut Nyak Awan Lambaro Aceh Besar Raih Anugerah Penggerak Pantun Tingkat ASEAN

Jakarta, Habanusa – Nurliana Hamsahtun Siregar MPd, Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Hj. Cut Nyak Awan Lambaro Kabupaten Aceh Besar, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan mendapatkan “Anugerah Penggerak Pantun Budaya Tingkat Provinsi/Kerajaan se-ASEAN.”

Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada malam puncak di Gedung Sasana Langen Budoyo (Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu malam (22/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI, Dr Fadli Zon SS MSc. Orasi pantun oleh Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri, serta pembacaan puisi pantun oleh Rida K. Liamsi dan Ahmadun Yosi Herfanda.

Prestasi ini bukan yang pertama bagi Nurliana. Ia telah beberapa kali mengharumkan nama Kabupaten Aceh Besar di kancah nasional melalui karya-karyanya.

Sebagai penulis dan pegiat literasi, Nurliana sangat berkomitmen dalam melestarikan Budaya Melayu, khususnya melalui pantun.

Selain menjadi kepala sekolah dan penulis motivator nasional, beliau juga telah berkiprah dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dan telah menjalani peran sebagai pengajar praktik angkatan 7.

Selain itu, ia juga sebagai fasilitator guru penggerak angkatan 10, narasumber IKM Kemdikdasmen, Kepala Bekolah Bergema Kemdikdasmen dan beliau pernah berkesempatan sebagai penelaah aksi nyata rekan sejawat di Platform Merdeka Mengajar  (PMM).

Nurliana dalam rilis dikirim ke media ini, Senin (23/12) mengatakan, dirinya merasa sangat bangga dan bahagia bisa meraih prestasi ini di tingkat ASEAN.

“Semoga ke depannya semakin banyak pendidik dan tenaga kependidikan dari Kabupaten Aceh Besar yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan serupa, karena ini sangat penting untuk pengembangan Kompetensi diri,” ujarnya.

Nurliana mengucapkan terima kasih kepada Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) dan semua pihak yang telah mendukungnya.

Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangkitkan semangat generasi muda dalam berkarya dengan pantun, selagi nyawa masih di badan mari kita terus berkarya.

Guru Besar Universitas Maritim Raja Haji (UMRAH) dari Malaysia, Prof Dr Abdul Malik menyampaikan, ucapan selamat setinggi-tingginya dan tahniah kepada Nurliana dan para penulis pantun lainnya.

“Semoga prestasi ini menginspirasi banyak orang dan semakin mengarumkan nama Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh di kancah internasional,” ujar Prof Abdul Malik.

Ditambahkannya, penghargaan ini membuktikan bahwa pantun, khususnya pantun karmina, masih sangat relevan dan dihargai sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan.

“Anjungan Riau di TMII menjadi saksi bisu malam penuh apresiasi terhadap kekayaan budaya Melayu yang menginspirasi,” ucapnya.

Share :

Baca Juga

News

Muswil TASTAFI ke II Kabupaten Aceh Selatan: Regenerasi Kepemimpinan untuk Dakwah yang Lebih Progresif dan Mempersatukan Umat

News

NU Aceh Selatan Dukung Penuh Program Magrib Mengaji: Membangun Generasi Qurani

Kriminal

Polres Aceh Selatan Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba, 1450 Gram Sabu Diamankan

News

SMAN 10 Farhan Banda Aceh Gelar Kegiatan Pelepasan Siswa Kelas XII

News

Siswa SMAN 3 Banda Aceh Raih Nilai Tertinggi Try Out Se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar

News

Pemerintahan Baru Hadapi Krisis Warisan, Reformasi Birokrasi Jadi Kebutuhan Mendesak di Aceh Selatan

News

Personil Pospam lakukan pengamanan Kedatangan Kapal Fery di Pelabuhan Penyeberangan

News

Kunjungi Posyan Ops Ketupat Seulawah 2025, Wakapolres Aceh Selatan cek kesiap Siagaan Personil