Home / Uncategorized

Minggu, 1 Juni 2025 - 12:25 WIB

Satreskrim Polres Aceh Selatan Amankan Aktivitas Tambang Tembaga Tanpa Izin

Aceh Selatan, Habanusa – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan Polda Aceh berhasil mengamankan seorang pria berinisial RM (45) yang diduga kuat melakukan aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Gampong Gadang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. Penangkapan dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait adanya aktivitas pengolahan batuan mengandung tembaga tanpa izin resmi, Sabtu, 31 Mei 2025.

Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, petugas menemukan proses pengolahan batuan tambang dilakukan secara tradisional dengan metode perendaman menggunakan bahan kimia dan penyetruman menggunakan alat travo. Proses tersebut bertujuan untuk memisahkan kandungan tembaga dari batuan.Saat dilakukan penggeledahan, diketahui bahwa seluruh aktivitas tersebut tidak memiliki izin dari pemerintah dan pihak berwenang, sehingga dinyatakan melanggar hukum.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Narsyah Agustian, S.H., M.H.,menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas setiap bentuk aktivitas pertambangan tanpa izin di wilayah hukum Polres Aceh Selatan. “Kami bertindak cepat berdasarkan laporan masyarakat.

Setelah dilakukan pengecekan, benar ditemukan adanya pengolahan batuan tambang yang mengandung tembaga tanpa izin resmi. Pelaku beserta barang bukti langsung kami amankan dan tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lainnya yang terlibat” tegasnya.

Pelaku yang berdomisili di Gampong Gadang ini merupakan karyawan swasta asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Saat ini, pelaku bersama sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolres Aceh Selatan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain 67 karung batuan hasil tambang seberat masing-masing 20 kg dengan total sekitar lebih kurang 1,5 ton, 5 drum fiber biru, 2 alat travo, 1 polytank abu-abu, serta beberapa bahan kimia berbahaya seperti asam nitrat, asam sulfat, dan soda api.

Selain itu, petugas juga menyita box plastik berisi tembaga hasil olahan dengan berat total sekitar 10 kg. Pelaku dikenakan melanggar Pasal 158 UU Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kunjungi Kantor IWO Dosen Poltas Aceh Selatan Bahas Dampak Teknologi AI Terhadap Mahasiswa

Uncategorized

Kepala SMA IT Sirajul ’Ibad Ucapkan Selamat atas Pengukuhan MPU Aceh Selatan: Sinergi Ulama dan Dunia Pendidikan Sangat Dibutuhkan

Uncategorized

Dekonstruksi Kedaulatan Wilayah Maritim: Empat Pulau Aceh Terserap ke Sumut, Gubernur Diminta Ungkap Alasan Persetujuan

Uncategorized

Empat Pulau Jatuh ke Sumut, PMII Komisariat Uin Ar Raniry Menilai jatuhnya martabat ini kepada rakyat aceh

Uncategorized

Kepala MIN 11 Banda Aceh: Qurban Menumbuhkan Jiwa Pengorbanan dan Cinta Sesama

Uncategorized

SMKN 1 Karang Baru Qurbankan 4 Ekor Sapi dan 5 Ekor Kambing

Uncategorized

SDN 50 Banda Aceh Raih Juara Umum Pekan Olimpiade Nasional 2025

Uncategorized

Bintang Sekorong Menyelenggarakan Perpustakaan Terbuka