Aceh Selatan – Penuhi hajatan dan aspirasi masyarakat, calon bupati/wakil bupati Aceh Selatan pasangan nomor urut satu, IDAMAN menggelar pertemuan dadakan dengan masyarakat gampong Sawang Bau, Kecamatan Sawang, ba’da sholat Magrib, Jumat malam (8/11/2024).
Pertemuan dadakan pasangan calon (Paslon) bupati/wakil bupati Aceh Selatan Inya Allah, Darmansah-Sudirman (IDAMAN) tersebut, dihiasi peninjauan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) setempat sesuai permintaan warga dan nelayan.
Toke kapal nelayan (boat) di Sawang Ba’u, Muhammad Nur menyempatkan diri untuk mengutarakan aspirasi masyarakat kepada Paslon IDAMAN dalam pertemuan relatif singkat tersebut.
“Kami menyandarkan harapan kepada IDAMAN untuk peduli nasib nelayan. Kondisi PPI sudah tidak sesuai jumlah boat yang mangkal. Belum lagi ketika ditimpa badai, kapal nelayan dari luar juga masuk ke sini untuk berlindung. Ketika ombak besar, boat yang berhimpitan sering mengalami kerusakan body,” kata dia.
Masyarakat tidak butuh banyak tuntutan dari bupati terpilih pada Pilkada 2024, sambung Muhammad Nur, tolong bantu rakyat, perhati dan peduli nasib nelayan. Bayangkan saja, sudah selama lima tahun PPI Sawang Ba’u tidak tersentuh pengembangan pembangunannya.
“Mohon maaf pak, ada pimpinan daerah yang tidak pernah turun melihat kondisi PPI yang sudah morat-marit. Ada juga oknum yang hanya turun meninjau serta berjanji, namun realisasinya hanya pepesan kosong. Kami pak Darmansah bisa menyahuti aspirasi nelayan,” ucapnya kepada Darmansah.
Terpisah, didampingi calon wakil bupati, Sudirman (Mamak Sudir) dan anggota DPRA dari Partai NasDem yang juga Ketua Tim Pemenangan IDAMAN Aceh Selatan, Zamzami, ST, MAP serta komponen masyarakat, H. Darmansah, S.Pd, MM merasa terkejut melihat jumlah kapal nelayan yang tambat labuh di bandingkan kondisi PPI.
“Wah, bertambah banyak kapal nelayan di sini. Ini butuh perhatian serius dari pimpinan daerah. PPI merupakan infrastruktur dan sarana penting dalam pengembangan perekonomian nelayan dan rakyat. Jika IDAMAN terpilih, kami siap meningkatkan pembangunan Pelabuhan, bukan saja PPI Sawang Bau tetapi merata di seluruh Aceh Selatan,” kata Darmansah.
Sembari mengamati kondisi PPI, Darmansah berdialog dengan warga setempat. Katanya, PPI Sawang Ba’u terlihat sempit dibandingkan jumlah boat yang bersandar. Tentunya masalah ini menjadi biang kendala bagi nelayan akibat tidak mampu menampung jumlah boat yang ada.
“Salah satu solusi, kapasitas PPI harus dilebarkan untuk peningkatan dan pengembangan roda perekonomian masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan. Iya, ini salah satu PR bagi kami jika terpilih menjadi bupati/wakil bupati Aceh Selatan,” tutupnya.