Aceh Selatan – Beredar di salahsatu media terkait pemergokan muda mudi sedang melakukan Khalwat di warong Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, pada Rabu 22 Mei 2024 lalu.
Kepala Satpol PP/WH Aceh Selatan, Dicky Ikhwan, melalui Kepala Bagian Penegakan Perundang-undangan Daerah dan Syariat Islam (PPD SI), Rudi Subrita, kepada indonesiaglobal Minggu 26 Mei 2024, mengatakan saat berpatroli, mereka menemukan sepasang muda-mudi sedang berpacaran.
Kata dia, “saat itu, kami sedang melakukan patroli di wilayah Tapaktuan dan Samadua, saat sampai di lokasi setempat, kami menemukan sepasang muda-mudi yang berada di salahsatu warong tersebut,” ungkapnya.
Dia mengaku, muda-mudi yang dimaksud sedang tidak melakukan hal yang mengarah kepada perzinaan, pada saat itu, hanya saja lokasinya kurang diterangi pencahayaan.
“Kami hanya memberi binaan kepada mereka, mengingat pada saat itu tidak ada bukti bahwa mereka melakukan perbuatan zina tersebut,” ucap Rudi.
Sementara itu, muda-mudi tersebut kepada indonesiaglobal mengatakan “kami keluar dari rumah sepengetahuan keluarga hendak jalan-jalan sekira pukul 20.00 WIB,” ucap mereka.
Usai jalan-jalan, sekira pukul 21.00 kami merasa lapar dan berhenti di salahsatu warong Gunung Kerambil untuk makan mie.
“Setelah itu, sekira pukul 21.30 WIB, kami hendak beranjak pulang dan kemudian Satpol PP mendatangi kami, dan dimintai keterangan terkait keberadaan kami di warong tersebut,” tutup muda-mudi tersebut.
